Membeli rumah subsidi adalah pilihan cerdas bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian dengan harga terjangkau. Namun, banyak calon pembeli yang melakukan kesalahan sehingga proses pembelian menjadi rumit atau bahkan gagal. Agar Anda tidak mengalami hal yang sama, berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari saat membeli rumah subsidi.
Baca Juga : Rekomendasi Rumah 100 Jutaan Di Sekitaran Medan
1. Tidak Memeriksa Kelayakan Diri
Salah satu kesalahan utama adalah tidak mengecek apakah Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan rumah subsidi. Syarat utama meliputi:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Belum memiliki rumah.
- Penghasilan tidak melebihi batas yang ditentukan pemerintah.
- Belum pernah menerima subsidi perumahan sebelumnya.
Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan sebelum mengajukan KPR rumah subsidi.
2. Tidak Melakukan Survei Lokasi
Banyak pembeli yang langsung membeli tanpa melihat lokasi rumah secara langsung. Ini bisa menjadi masalah jika rumah berada di lokasi yang jauh dari tempat kerja, sekolah, atau fasilitas umum. Sebaiknya lakukan survei untuk memastikan lingkungan aman, nyaman, dan sesuai kebutuhan Anda.
3. Tidak Mengecek Legalitas Developer
Tidak semua pengembang rumah subsidi memiliki rekam jejak yang baik. Beberapa kasus menunjukkan adanya pengembang yang tidak bertanggung jawab sehingga proyek mangkrak atau rumah tidak sesuai spesifikasi. Selalu cek legalitas pengembang dengan:
- Memeriksa izin pembangunan.
- Melihat track record proyek sebelumnya.
- Membaca review atau testimoni dari pembeli lain.
4. Mengabaikan Kondisi Rumah
Meskipun rumah subsidi memiliki harga lebih murah, bukan berarti Anda harus menerima begitu saja tanpa pengecekan. Pastikan rumah dalam kondisi baik dengan memperhatikan:
- Kualitas bahan bangunan.
- Kondisi atap dan dinding.
- Sistem drainase dan sanitasi.
- Ketersediaan listrik dan air.
5. Tidak Memahami Skema Pembayaran
Banyak pembeli tidak memahami skema KPR rumah subsidi, termasuk bunga, cicilan, dan tenor pinjaman. Sebelum menandatangani akad kredit, pastikan Anda memahami:
- Besaran cicilan per bulan.
- Jangka waktu pembayaran.
- Konsekuensi jika terjadi keterlambatan pembayaran.
6. Tidak Membaca Surat Perjanjian dengan Cermat
Kesalahan fatal lainnya adalah menandatangani perjanjian kredit tanpa membaca isi kontrak secara menyeluruh. Pastikan Anda memahami hak dan kewajiban sebagai pembeli, serta peraturan terkait rumah subsidi agar tidak mengalami masalah di kemudian hari.
7. Tidak Memilih Bank Penyalur yang Tepat
Tidak semua bank menyediakan program KPR subsidi dengan layanan yang sama. Pilih bank yang sudah berpengalaman dalam menyalurkan KPR subsidi dan memiliki proses yang transparan serta bunga ringan.
Kesimpulan
Membeli rumah subsidi memang memberikan banyak keuntungan, tetapi Anda harus teliti agar tidak terjebak dalam kesalahan yang merugikan. Pastikan Anda memenuhi syarat, melakukan survei lokasi, memeriksa legalitas pengembang, dan memahami perjanjian kredit sebelum membeli rumah.
Jika Anda sedang mencari Rumah subsidi medan segera hubungi kami. Anda bisa memilih hunian yang terbaik sesuai kebutuhan Anda.